Senin, 07 Januari 2013

Revolusi Sosial Sumatera Timur (2)

Keterlibatan Komunis menghancurkan Kerajaan-Kerajaan Di sumatera Utara tidak dapat dipungkiri:

Tragedi Tagal 12 malam 13 Maret 1946:
Pada satu malam itu jugak (tgl12 malam 13 MAret 1946).. 5 buah kerajaan Kesultanan Melayu di Sumatra dihapuskan dan di jarah Oleh Revolusi Sosial :
- Kerajaan Langkat
- Kerajaan Kota Bahran
- Kerajaan Asahan
- Kerajaan Serdang
- Kerajaan Deli
Juga kerajaan;
Kerajaan Bilah
Sultan Bidar Alam Syah IV dibunuh dengan dipenggal kepalanya.. istannya dirompak dan dibakar
Kerajaan Panai
Kerajaan Mahmud Aman Gagar Alam Syah dibunuh satu keluarga.
Kerajaan Labuhan Batu
YDP Tengku Al Haji Muhammad Syah dan keluarganya dibunuh.
Kerajaan Serdang dan Kerajaan Deli
Sultan2 dibunuh.. tapi istananya selamat kerana didiami pegawai pemerintah.
Kerajaan Langkat
Istananya dibakar dan dirompak, SEMUA kerabat sultan Langkat dibunuh dengan dibakar hidup2.. termasuk Tengku Amir Hamzah
Lebih kejam lagi,  Puteri2 Sultan Langkat di perkosa di hadapan Sultan Langkat sendiri sebelum dibunuh.
Kerajaan Asahan
Kesemua kerabat lelaki Tengku Musa dan anaknya dibunuh kejam.  140 orang yang memakai gelaran “Raja”, “Tengku”, “Wan” semuanya dibunuh.
Kerabat2.. pembesar2 negeri dan rakyat2 yang bersimpati semuanya dibawa ke Kem Tahanan di Tanah Karo negeri batak untuk disiksa, dirogol dan dibunuh.
Semua kekejaman ini dilakukan oleh buruh buruh perkebunan yang didatangkan dari jawa dan dihasut oleh Komunis dan mengatakan  bahwa Raja-Raja Melayu adalah bersekolkol dengan Belanda untuk menindas rakyat kecil
Istana Kota Bahran.. sebelum penghapusan etnik Melayu :

Ditinggalkan oleh perompak begitu saja setelah puas menjarah dan membakar

ISTANA TANJUNG PURA.. Istana yang paling indah :
Istana Bedagai Rantau Panjang Kerajaan Serdang :

Istana Puri Kerajaan Melayu Medan
Dan lain2 istana2, masjid2 dan rumah2 peninggalan raja2 Melayu yang dibakar dan dihapuskan bukti peninggalannya oleh pejuang Revolusi sosial  

Tidak ada komentar:

Barus 1000 tahu yang lalu

PELETAKAN BATU PERTAMA PEMBANGUNAN TUGU RAJA TOGA LAUT PARDEDE DI LUMBAN JABI-JABI - BALIGE

Setelah terbentuknya panitia pembangunan Tugu Raja Toga Laut Pardede di Jakarta oleh beberapa keturunan Raja toga Laut Pardede yang berdomisili di jakarta sekitarnya (sejabodetabek)
maka diputuskanlah agar semua keturunan Raja Toga Laut Pardede ikut serta dalam Napak tilas show force keliling kota Balige pada tanggal 18 Agustus 2007, dengan rute dimulai Losmen Toga Laut Tawar, Tugu Naga Baling, Makam Raja Bona Ni Onan Pardede & Raja Paindoan Pardede dan ber akhir di Lumban Jabi-jabi / Tugu Raja Toga Laut Pardede, yang kemudian dengan kata-kata sambutan, oleh Tokoh-tokoh Sonak malela dll.