Jumat, 28 November 2008

GERAKAN SEKTE; AGAMA TRADISIONAL BATAK- 1

Parbaringin adalah agama tradisional Batak sebelum Islam, dan keristen masuk ke tanah Batak. Sekitar 1980 dengan masuknya Islam Keristen protestan dan katolik ketanah batak, maka bermunculanlah beberapa sekte baru agama tradisional Batak (reformasi dari Parbaringin), yang mengandung unsur-unsur sinkretisme, dan para pengikutnya disebut "Parmalim".
Pendiri sekte Parmalim adalah "Guru Somalaing Pardede" dari Pardede Jabi-Jabi (Pardede Hauma Bange), sebagai datu yang menguasai ilmu gaib, pengobatan dan tulisan Batak, dia kehilangan reputasi sosial dan finansial karena agama keristen menyebar dengan cepat disekitar daerah Balige dalam 2 (dua) dekade terakhir abad 19.
Gagasan tentang Agama baru ini diperolehnya dalam suatu perjalanan sebagai pemandu dan penerjemah ahli ilmu alam berkebangsaan Italy, Elio Modigliani. Perjalanan itu memperkenalkannya tidak hanya dengan agama Katolik tetapi juga agama Islam yang terdapat didaerah Asahan, dan Sumatera timur.Dibawah pengaruh demikian , dia memberi penafsiran baru tentang trinitas sebagai terdiri dari Yehowa, Maria dan Yesus.Disekitar atau dibawah mereka terdapat Sisingamangaraja, Raja Rum , Raja stambul , Raja Hatorusan, Ompu Raja Uti (tokoh mitologi Batak), Sideak Parujar dan Naga Padoha ( disadur dari tulisan Lance Castles)

Tidak ada komentar:

Barus 1000 tahu yang lalu

PELETAKAN BATU PERTAMA PEMBANGUNAN TUGU RAJA TOGA LAUT PARDEDE DI LUMBAN JABI-JABI - BALIGE

Setelah terbentuknya panitia pembangunan Tugu Raja Toga Laut Pardede di Jakarta oleh beberapa keturunan Raja toga Laut Pardede yang berdomisili di jakarta sekitarnya (sejabodetabek)
maka diputuskanlah agar semua keturunan Raja Toga Laut Pardede ikut serta dalam Napak tilas show force keliling kota Balige pada tanggal 18 Agustus 2007, dengan rute dimulai Losmen Toga Laut Tawar, Tugu Naga Baling, Makam Raja Bona Ni Onan Pardede & Raja Paindoan Pardede dan ber akhir di Lumban Jabi-jabi / Tugu Raja Toga Laut Pardede, yang kemudian dengan kata-kata sambutan, oleh Tokoh-tokoh Sonak malela dll.