Minggu, 16 November 2008

PARDEDE JABI-JABI


Panggilan "Pardede Jabi-jabi", diperuntukkan kepada Pardede keturunan Raja Toga Laut, yang akhir-akhir ini sering dipanggil atau disebut "Pardede Hauma bange", yang sebenarnya adalah Pardede Jabi-jabi, karena asal muasal dari Pardede tersebut adalah berasal (berkampung) di Komplek Museum dan Tugu Jenderal Panjaitan sekarang. dan di belakang Museum ada sebuah Sumur, yang dahulunya adalah sebuah Mata air yang sangat jernih dan sumber air dan mandi dari orang-orang penghuni kampung dan sekitarnya, yang disebut "Mual Jabi-jabi". Menurut cerita orang tua dahulu Mual jabi-jabi juga dipergunakan untuk maranggir (mandi sakral) raja-raja, dan Sisingamangaraja XII pernah maranggir dimual jabi-jabi tersebut, dan Mual jabi-jabi itu hingga sekarang masih ada , hanya sayang sangat kurang terawat, siapa yang disalahkan keberadaan pompa dan PAM (teknologi atau orang batak umumnya/Pardede khususnya yang sudah memiliki keyakinan agama samawi dan menghindari kesirikan/ sipelebegu), konon ceritanya Mual jabi-jabi tersebut sejak Raja Bonani Onan Pardede (cikal bakal Pardede) sudah ada dan sangat disakralkan

Pada zaman Belanda berkuasa penghuni Kampung tersebut dipindahkan ke Hauma bange dengan alasan Pemerintah Belanda membutuhkan lokasi markas besar di Balige. Sebenarnya itu hanya alasan semata, sedang yang sebenarnya adalah untuk melemahkan perlawanan Guru Somalaing Pardede yang kebetulan berasal dari Kampung itu dan Perjuangan Guru Somalaing Pardede selalu mendapat dukungan baik morel maupun material dari saudara-saudaranya penghuni kampung tersebut . Sekarang Lokasi tersebut tepatnya dilapang tennis sedang dibangun Tugu Raja Toga Laut Pardede. Yang mudah-mudahan dalam waktu dekat ini dapat diresmikan.
Himbauan:

Kepada Semua keturunan Raja Toga Laut Pardede, diseluruh Dunia. agar memberi sumbangsih dan perhatiannya terhadap pembangunan TUGU tersebut.Dan dapt menghubungi panitia melalui e'mail :

  • togalaut@hotmail
  • pardedeth@yahoo.com
  • togapard@yahoo.com

Mauliate -Horass!

2 komentar:

batra news mengatakan...

Sah-sah aja tapi jangan asal-asalan karena ini nama Oppung kita broor,emangnya tugunya sdh diresmikan dan apa andil ente pada pendirian tugu tsbt

evolution mengatakan...

Blog ga jelas..
mau nyumbang malah hubungi ke email..

setuju saya dengankomen di atas, apa andil kau di pembangunan tugu itu?

Jangan asal bunyi aja kau.

Barus 1000 tahu yang lalu

PELETAKAN BATU PERTAMA PEMBANGUNAN TUGU RAJA TOGA LAUT PARDEDE DI LUMBAN JABI-JABI - BALIGE

Setelah terbentuknya panitia pembangunan Tugu Raja Toga Laut Pardede di Jakarta oleh beberapa keturunan Raja toga Laut Pardede yang berdomisili di jakarta sekitarnya (sejabodetabek)
maka diputuskanlah agar semua keturunan Raja Toga Laut Pardede ikut serta dalam Napak tilas show force keliling kota Balige pada tanggal 18 Agustus 2007, dengan rute dimulai Losmen Toga Laut Tawar, Tugu Naga Baling, Makam Raja Bona Ni Onan Pardede & Raja Paindoan Pardede dan ber akhir di Lumban Jabi-jabi / Tugu Raja Toga Laut Pardede, yang kemudian dengan kata-kata sambutan, oleh Tokoh-tokoh Sonak malela dll.